LIRIK LAGU / Pas Band (Feat. Ebith G. Ade) - Bandingkan

Waktunya Telah Tiba Bajumu Kupakai
Dan Bendera Akan Kukibarkan
Kupanggil Teman-teman, Tuk Datang Bersama
Nyanyikan Lagumu Dengan Lantang

Wahai Kawan Ku Tak Mau Melihat Engkau Lelah Di Sana
Kuacungkan Tangan Sambil Memanggilmu

Yo what beat a pas band
apa yang menghentikan Pasband.
Meramu musik individu yang baru menjadi satu
Coba dengan sound yang ada walah eah walah
En train de jouer pourquei c’est passer comme ca
mengapa hal itu bisa terjadi seperti ini.

Hai coba dengar satu cerita ini
Hanya untuk membandingkan saja
Mana yang lebih hina Mana yang lebih mulia
Tu ti tu ti tukang tipu yang jelas tak tahu malu
Uang rakyat dipake sogokan
Dipake bajak – bajak terus dibajak
Tak perduli hak asasi yang penting bisa beli nasi
Siapa yang mulia Common yeah

Bicarakan tentang gembel – gembel sejenisnya
Apakah mereka hina, apakah mulia?
Pikirkan di akhir saja
Gembel – gembel pemungut sampah
mencari nafkah
Dengan mengumpulkan rongsokan dan sampah
Kesampingkan yang penting dapat bayaran
Bukan hasil sogokan curian atau produk bajakan
Hai pemungut sampah hatimu lebih mulia
Comma up!! Siapa yang mulia

Bandingkan bandingkan
bandingkan bandingkan
Bandingkan bandingkan
bandingkan bandingkan

C'est la chanson pour de la guerre
Ini adalah lagu perang.
Pourquoi c'est passer comma ca
Mengapa menghabiskan koma.
Ahhh.. je t'en merde!
ahh pers*tan denganmu.

Terbalalak mata kita melihat
apa yang terjadi dikota kita
Hak asasi sudah tidak lagi
menjadi hal yang utama
Bandung, Jakarta
atau kota-kota urban yang lainnya
Sudah mulai kehilangan aura terkikis habis
Meninggalkan sikap pesimis
Individualistis semakin terlihat jelas awas awas awas

Haha coba bandingkan
mana yang lebih mulia
Mana yang lebih hina
Orang – orang yang memakai dasi
selanjutnya menjadi sampah
Atau pemungut sampah
yang membersihkan kotoran – kotoran
Tapi bukan sampah haha 

Lagu Pas Band yang satu ini admin akui merupakan lagu yang keren banget, perpaduan musik Rock dicampur sedikit ngerap, dan dengan lirik campuran dari bahasa Indonesia, Perancis, Inggris hingga terpadu menjadi lirik yang bermakn dan menantang para sampah, siapa yang sebenarnya sampah dalam arti sebenarnya?